Peringatan Hari Pancasila 2012
Bangsa yang
hidup dengan penuh ketentraman,
kedamaian, kerukunan dan saling pengertian merupakan dambaan dan tujuan setiap
warganya. Bangsa Indonesia
pernah memiliki kehidupan yang tenang,
tentram, terpenuhi segala kebutuhan hidupnya dari alam yang memang telah
dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa (tata tentrem kerta raharja, gemah ripah
lohjinawi). Namun itu dulu, jaman dimana Nusantara belum terjamah oleh orang
asing, kepentingan individu maupun hal-hal negatif yang memang timbul dan ada
manakala kita hanya berpikir dan berbuat untuk kepentingan pribadi maupun
golongannya. Masih memiliki rasa saling menghormati, rela berkorban untuk
sesama dalam mencermati keadaan dan
situasi kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat seperti yang kita
rasakan akhir-akhir ini, utamanya adalah bencana dan musibah yang terjadi silih
berganti, sudah waktunya bagi kita untuk berpikir dan merenung sejenak demi
mencari jawaban atas pertanyaan “Apa gerangan yang salah dengan negeri ini ?”
Nilai-nilai
luhur dan kebudayaan Nusantara yang
merupakan jati diri dan roh kehidupan bangsa ini telah ditinggalkan oleh
anak-anak negeri. Kebudayaan dan
nilai-nilai luhur budaya Nusantara seperti : bersujud kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi pekerti luhur, saling menghormati, rela berkorban, gotong royong,
bangga sebagai bangsa Indonesia, dan bersatu tidak lagi kita temui dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Kebudayaan Nusantara saat ini sudah hampir
tenggelam tergilas oleh kebudayaan luar Nusantara yang diadobsi dan berkembang
di negeri ini. Kebudayaan asing yang dulu diterima dengan penuh keterbukaan
oleh para Leluhur Nusantara sekarang telah menggeser nilai-nilai dan kebudayaan
Nusantara itu sendiri hampir disemua sektor. Untuk itu, tidak terkecuali, baik warga
negara selaku individu maupun kelompok serta para pemegang kekuasaan harus
segera kembali kepada UUD 1945 dan PANCASILA serta Nilai-nilai luhur
budaya Nusantara.
Kita sebagai
kaum muda, generasi muda Indonesia wajib untuk memiliki ideologi yang mantap yaitu PANCASILA,
memiliki dedikasi tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu
kecintaan terhadap bangsa dan Negara yang didasari perjuangan, perjuangan yang
memiliki hasil nyata demi kejayaan Nusantara, memiliki Ilmu perjuangan yang
lengkap dan menyeluruh untuk membentuk Indonesia Baru yang berbudaya dan ber-
Jiwa Nusantara.
PANCASILA yang merupakan pusat tingkah laku yang dikembangkan sebagai pedoman tingkah laku Bangsa Indonesia, pada tanggal 1 Juni 1945 PANCASILA ditetapkan sebagai dasar Negara Indonesia. Mengapa? Karena PANCASILA merupakan Nafas Kehidupan Nusantara, tidak hanya sebagai ajaran atau pandangan saja. PANCASILA merupakan nafas yang sesuai dengan alam Nusantara.
Perguruan TRIJAYA Padepokan ARGASONYA – Pusat Tegal
merupakan salah satu elemen bangsa Indonesia, mewujudkan perilaku serta keyakinannya
terhadap Pancasila melalui kegiatan “PERINGATAN DAN PERAYAAN HARI PANCASILA 2012 ” yang diselenggarakan pada tanggal 31 Mei – 1
Juni 2012 di Padepokan Wulan Tumanggal Desa Dukuhtengah Kecamatan Bojong
Kabupaten Tegal. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini meliputi beberapa acara antara lain Tumpengan, Upacara Bendera dan Lomba Menyanyi Mars AAN.
Komentar
Posting Komentar