
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 71 ini berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya. KEIMANAN (Kelompok Intelektual Muda Anak Alam Nusantara),
yang merupakan kelompok generasi muda Perguruan Trijaya, melaksanakan
bakti masyarakat dengan membangun sebuah gapura sederhana di lingkungan
masyarakat Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal,
berdekatan dengan Padepokan Argasonya.

Gapura tersebut
diresmikan Camat Tegal Barat Sri Widiati, SH. pada hari Rabu Wage (17/8)
jam 4 sore. Peresmian gapura tersebut disaksikan oleh Kapolsek dan Danramil Tegal Barat, Lurah Tegalsari,
Ketua Umum DPP Perguruan Trijaya, Kabid KEIMANAN, tokoh masyarakat,
perwakilan warga dan Putera Perguruan Trijaya.
Pada
waktu yang bersamaan, Di Padepokan Wulan Tumanggal digelar berbagai
lomba untuk masyarakat. Perlombaan tersebut diantaranya panjat pinang,
balap karung, balap egrang, tarik tambang, makan kerupuk, pindah
kelereng, pindah bendera, pindah koin, dan pukul air.

Perlombaan
tersebut merupakan akhir rangkaian acara sehari penuh. Mulai upacara
bendera detik-detik Proklamasi. Sebagai Irup kali ini adalah Pasiter
Kodim 0712/Tegal Kapten Arh. Asep Koswara. Dalam amanat Dandim
0712/Tegal yang dibacakannya, pihak TNI sangat berterimakasih dan
penghargaan yang tulus kepada Perguruan Trijaya yang selama ini menjalin
komunikasi, koordinasi dan silaturahmi, sehingga hubungan emosional dan
keteguhan pada komitmen kebersamaan tetap terjalin solid demi
kepentingan bersama.
Usai Upacara Bendera, dilaksanakan makan
ambengan
bersama masyarakat. Ambengan yang terdiri 3 ambeng ini berbahan dasar
nasi beras dan nasi jagung yang merupakan makanan pokok khas masyarakat
lereng gunung Slamet ini. Dengan makan ambengan ini diharapan akan
menjadi kekuatan kita bersama-sama masyarakat, bersatu dalam kerukunan,
bergotong royong membangun lingkungan dalam mengisi kemerdekaan ini,
jelas RG. KRA Suryaningrat II, pembina Perguruan Trijaya sebelum membuka
acara makan ambengan bersama ini.

Malam sebelumnya, di internal perguruan juga diadakan berbagai lomba. Antara lain lomba kebersihan Palereman antar Daerah, lomba jawab cepat, lomba
stand up comedy, dan lomba joget bola berpasangan. Perlombaan ini diadakan setelah acara
tumpengan, sukuran HUT RI ke 71. Kemeriahan dari masing-masing lomba memecah sepi dan dingin di Padepokan Wulan Tumanggal pada malam tirakatan itu.
Palereman Widya menjadi pemenang pada lomba palereman. Disusul Daerah Purwodadi dan Daerah Semarang. Lomba jawab cepat dimenangkan Daerah Tegal. Disusul Daerah Jakarta dan Tim Paskibra yang ikut memeriahkan berbagai perlombaan kali ini.

Lomba stand up comedy yang diikuti 12 peserta ini mengambil tema "Merdeka itu apa". Pesan dari tema yang disampaikan dalam sebuah kelucuan berbicara tunggal ini menjadi penilaian utama pada lomba ini. Muncul sebagai pemenangnya adalah Pt. Bambang Permadi, AAN. Disusul Pt. Elang Rahdite Paksi, AAN dan Pt. Doni Andi, AAN.

Daerah Tegal menjadi juara umum pada akumulasi 3 lomba antar daerah yaitu lomba paleraman, lomba jawab cepat dan lomba joget bola. Hadiah dalam bentuk trophy dari semua lomba internal perguruan tadi diberikan usai upacara bendera. Trophy lomba palereman diberikan oleh Inspektur Upacara, Kapten Arh.
Asep Koswara. Trophy stand up comedy diberikan oleh Nini Kartika, dan
Trophy bergilir juara umum diberikan oleh RG. KRA. Suryaningrat II. Khusus lomba joget bola, secara khusus pengumuman pemenang dan pemberian hadiah akan dilaksanakan pada malam
Supit.
Peringatan HUT RI ke 71 yang bertepatan dengan tahun emas Perguruan Trijaya ini kita buat dengan suasana yang berbeda dari sebelumnya. Dari bentuk bakti masyarakat sampai dengan perlombaan, kita modif dan sesuaikan dengan kondisi sekarang yang serba kekinian, tanpa meninggalkan makna perjuangan dan tradisi agustusan, jelas Pt. Estu Risang Punarbowo, AAN sebagai ketua panitia acara ini.
Komentar
Posting Komentar