SETIA, PATUH DAN RELA, MAKNA HARI RAYA SURA DI TAHUN KENCANA
Hari Raya Sura (HRS), merupakan moment penting untuk masyarakat jawa pada umumnya, dan secara khusus bagi keluarga besar Perguruan Trijaya Padepokan Argasonya Pusat Tegal. Hari Raya Sura menjadi upacara adat dan tradisi dimana memiliki makna spiritual yang tinggi dalam setiap pribadi dan jiwa manusia jawa. Di tahun kencana Perguruan Trijaya, HRS kali ini mempunyai makna tersendiri dibandingkan dengan HRS sebelumnya. Slogan SEPALA (Setia, Patuh dan Rela) menjadi penekanan khusus dalam upaya meningkatkan karakter mental spiritual bagi para putera dan simpatisan Perguruan Trijaya. "Semua yang dilakukan dengan rela, lila leganing manah, tidak ada sesuatu yang menjadi soal, artinya semua soal dapat diselesaikan dengan baik dan selamat", jelas Romo Guru KRA Suryaningrat II, pembina Perguruan Trijaya dalam acara pengantar Caosan Hari Raya Sura . Peringatan dan Perayaan Hari Raya Sura 1950 Jawa ini dilaksanakan selama tiga hari. Dimulai sejak hari Jumat Pon (29/9) hingga M...