LOMBA CERDAS CERMAT RAMAIKAN HUT REPUBLIK INDONESIA KE 72

Dalam rangka memperingati HUT RI ke 72, Perguruan Trijaya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) Pancasila di Padepokan Wulan Tumanggal, Rabu Pahing, (16/8).

Lomba ini diikuti sebanyak 22 SD se kecamatan Bojong. Pelaksanaan LCC ini secara teknis dijalankan oleh tim lomba dari UPTD Dikbud Kecamatan Bojong yang terdiri dari 7 petugas, yang masing-masing bertugas sebagai pembaca soal, juri dan pengawas.

Event ini merupakan pertama kalinya, kerjasama Perguruan Trijaya dengan UPTD Dikbud kecamatan Bojong, jelas Kepala UPTD Dikbud Kecamatan Bojong, Cipto Dwi Setyo Purnomo, S.Pd saat membuka kegiatan.

Dari segi peralatan, perlengkapan sampai dengan dekorasi, LCC ini termasuk sangat bagus, jarang sekali saya jumpai LCC seperti ini bahkan setingkat kabupaten. Dilihat dari peralatan, khususnya bel yang dipakai sudah seperti LCC tingkat nasional, tambahnya.

Lomba ini dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap kualifikasi dan tahap cerdas cermat. Tahap kualifikasi berupa tes tertulis dimana dari 22 grup tersebut disaring menjadi 9 grup yang akan dilombakan dalam tahap cerdas cermat.

Dari ke 9 grup ini dibagi menjadi 3 dan dilombakan dalam 3 tahap cerdas cermat untuk diambil juara 1 dan selanjutnya diadu dalam tahap final.

Dalam tahap final, tampil sebagai juara 1 diraih oleh SDN Dukuhtengah, juara 2 dari SDN Bojong 03 dan juara ke 3 dari SDN Tuwel 02.

Masing-masing juara mendapatkan piala tetap, piagam dan uang pembinaan yang diserahkan setelah upacara bendera peringatan HUT Republik Indonesia ke 72, di Lokaji Nusantara Padepokan Wulan Tumanggal, Kamis (17/8).

DONOR DARAH

Selain Cerdas Cermat, di hari yang sama juga digelar aksi Donor Darah. Kerja sama dengan PMI Kabupaten Tegal, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 24 kantong darah sebagai bentuk kepedulian Perguruan Trijaya dalam ikut menyumbangkan darah untuk masyarakat yang membutuhkan.

ke 24 peserta donor darah ini banyak berasal dari para Putera, ditambah penduduk sekitar, petugas Paskibra, dan beberapa guru pendamping lomba cerdas cermat.

Donor darah ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Padepokan Wulan Tumanggal. Diharapkan ini bisa dilaksanakan secara rutin disetiap kegiatan Perguruan, minimal 3 bulan sekali, jelas Wisnu, ketua panitia kegiatan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan AK Perjalanan Kota Bekasi di Padepokan Wulan Tumanggal

Berkah Tahun Baru untuk warga sekitar Padepokan Wulan Tumanggal