Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Makna Seket (50) dalam filosofi Jawa

Gambar
Romo Guru KRA Suryaningrat II bersama Nini Kartika (isteri) dan ketiga puteranya Dalam masyarakat jawa, angka 50 merupakan salah satu angka yang unik dan istimewa, khususnya penyebutannya dalam bahasa jawa. Jika diurutkan misal dari angka 30 disebut telungpuluh , angka 40 : patangpuluh , angka 50 harusnya limangpuluh , tetapi mengapa dinamakan seket ? Seket mempunyai arti se-iket = mengikat. Seperti fungsi tali yang mengikat sebuah sapu yang terdiri dari banyak lidi. Meskipun Sapu lidi yang berfungsi untuk menyapu adalah ujung dari kumpulan lidi-lidi tersebut, namun tanpa ada tali yang mengikat maka tidak akan dapat berfungsi secara baik dan benar. Hal tersebut dijelaskan oleh Pembina Perguruan Trijaya Padepokan Argasonya Pusat Tegal, Romo Guru KRA Suryaningrat II dalam acara Pengetan Ambal Warsa kaping 50, Romo Guru KRA Suryaningrat II, di Padepokan Wulan Tumanggal, Kabupaten Tegal, Minggu (6/5). Lebih lanjut Romo Guru menjelaskan, pada saat manusia mencapai usia 50 ( seket...