Sang Merah Putih untuk Parangtritis
Tim Paskibra Keimanan saat menurunkan bendera merah putih yang telah rusak dan usang |
Bendera tersebut sebelumnya dipakai oleh keluarga besar Perguruan Trijaya pada Upacara Bendera dalam rangka peringatan Hari Pancasila di Parangtritis, pagi itu. Setelah usai upacara, satu dari Pengurus KEIMANAN (Kelompok Inteltual Muda Anak Alam Nusantara) Perguruan Trijaya, Pt. Risang mengusulkan untuk memberikan bendera merah putih yang dipakai dalam upacara bendera itu, kepada Posko SAR yang terlihat dari lapangan tempat lokasi upacara.
Bendera itu sudah usang bahkan dibagian pinggir terlihat rusak dan warnanyapun sudah pudar, kita berikan bendera kita agar bermanfaat untuk mereka dan masyarakat sekitar sini, jelas Risang.
Upacara peringatan Hari Pancasila ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan besar yaitu Nderek Lampah Satuhu Risang Guru, yaitu perjalanan spiritual yang telah dilaksanakan sejak tanggal 25 Mei 2018. Parantritis adalah tujuan terkahir sebelum finish di Padepokan Wulan Tumanggal. Sebelumnya Nderek Lampah ini telah mengunjungi beberapa lokasi diantaranya, Cemara Kandang (Tawangmangu), Bromo, Bali (Singaraja, Kintamani, Denpasar, Tanah Lot), dan Balekambang (Malang).
Komentar
Posting Komentar