Percantik Wulan Tumanggal dengan MANHARABAH RIFAAT

MANHARABAH RIFAAT, istilah didalam Perguruan Trijaya yang merupakan singkatan dari Mengamankan, Memelihara, Menambah, Melestarikan, dan Memanfaatkan. Rangkaian kata yang indah untuk kegiatan bersih Padepokan Wulan Tumanggal agar semakin cantik, yang dilaksanakan selapan sekali setiap hari Minggu Wage.

MANHARABAH RIFAAT Minggu Wage yang lalu (23/2) yang bertugas adalah Putera Daerah Semarang dengan jumlah peserta yang hadir 30 orang termasuk Putera dan keluarga ditambah beberapa Putera Padepokan, Putera Daerah Tegal, Purwodadi dan Jakarta.

Penanggung Jawab Kegiatan kali ini Putera Widya Angling Rubiyo dan Putera Kakandar Agus.
Pada malam Minggu Wage yang biasanya berupa Ambengan kali ini menjadi istemewa dangan adanya Tumpeng sebagai wujud rasa sukur Mbak Siti Sueti, istri dari Putera Kriyo Joyo Dipuro yang berulang tahun ke 36.

Disamping membersihkan Curug Wulan Tumanggal, Sanggar Pamujan, Astana Laya Kasidan Jati dan semua bagian Padepokan Wulan Tumaggal, kegiatan Minggu Wagean ini terfokus pada pembuatan taman di depan Palereman Puspa Dewi atau di samping Palereman Daerah Purwodadi.

Mudah mudahan pembuatan taman yang dimulai dari depan adalah awal pembangunan Padepokan Wulan Tumanggal yang lebih indah juga dapat berguna oleh masyarakat, bangsa dan Nusantara. Gusti Tansah Paring Kasembadan. (Agus S)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan AK Perjalanan Kota Bekasi di Padepokan Wulan Tumanggal

Berkah Tahun Baru untuk warga sekitar Padepokan Wulan Tumanggal